• [HOAKS] Foto Putra Panglima Militer Israel yang Cacat Seumur Hidup

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan putra dari Panglima Angkatan Bersenjata Israel, Herzi Halevi mengalami cacat seumur hidup.

    Narasi tersebut disertai sebuah foto menampilkan Halevi bersama seorang pria yang terbaring di kasur.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut disebarkan dengan narasi keliru.

    Foto putra Halevi yang mengalami cacat seumur hidup disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (31/10/2024):

    Putra Herzi Helvey cacat seumur hidup...

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital foto yang beredar.

    Hasil pencarian dengan metode reverse image di Google Lens mengarahkan ke akun Instagram Sheba Medical Center, 19 Mei 2024.

    Foto serupa juga disebarkan oleh akun Facebook Sheba Medical Center dan akun X Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF).

    Pria yang terbaring di kasur adalah seorang tentara Amerika-Israel, Yona Brief.

    Ia kehilangan kedua kakinya akibat alat peledak pada Mei 2023 dan menjalani perawatan di Sheba Medical Center.

    Orang tua Yona ialah warga Amerika pro-Israel. Pada perayaan Hari Kemerdekaan ia menikmati barbekyu bersama keluarga, tim ICU, dan mendapat kunjungan istimewa dari Halevi.

    Kesimpulan

    Foto tentara Amerika-Israel bernama Yona Brief yang terbaring di kasur disebarkan dengan konteks keliru.

    Kedua kaki Yona terluka akibat alat peledak pada Mei 2023.

    Panglima Angkatan Bersenjata Israel, Herzi Halevi menjenguknya di Sheba Medical Center. Namun ia bukanlah anak Halevi.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] Foto Kebakaran Kilang Minyak Dinarasikan Serangan Israel ke Teheran

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com- Sebuah gambar diklaim menampilkan momen ketika Israel mengebom ibu kota Iran, Teheran dalam rangkaian serangan.

    Namun, setelah ditelusuri gambar itu salah konteks dan informasi yang dihasilkan keliru.

    Dilansir Kompas.id, militer Israel (IDF) melancarkan serangan presisi ke wilayah Iran, pada 26 Oktober 2024.

    Serangan itu merupakan balasan dari Israel setelah Iran menyerang mereka dengan rudal balistik pada 1 Oktober 2024.

    Sedikitnya enam ledakan mengguncang Teheran dan wilayah sekitarnya yang kemudian disusul empat ledakan lainnya. Pihak Israel menyatakan, target serangan tersebut adalah sejumlah fasilitas militer Iran.

    Foto yang diklaim menampilkan momen wilayah Teheran dibom oleh Israel muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan foto kobaran api yang membakar sebuah bangunan dan diberi keterangan demikian:

    And the bombing begins in Tehran, article link in comment

    (Dan pengeboman dimulai di Teheran, tautan artikel dalam komentar). 

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, gambar yang diklaim sebagai pengeboman Israel di Taheran

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, foto yang menampilkan kobaran api membakar sebuah bangunan identik dengan yang ada di laman Getty Image.

    Foto tersebut diambil oleh jurnalis AFP, Atta Kenare pada 2 Juni 2021. 

    Dalam keterangannya, foto itu menampilkan momen ketika kilang minyak di Teheran mengalami kebakaran. 

    Peristiwa itu terjadi karena saluran gas cair di kilang minyak bocor dan menimbulkan ledakan.  

    "Kebocoran pada pipa gas cair di fasilitas tersebut memicu kebakaran," kata Mansour Darajati kepala organisasi manajemen krisis Teheran seperti dikutip dari Reuters.  

    Menurut laporan media pemerintah Iran, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. 

    Kesimpulan

    Foto yang diklaim menampilkan wilayah Teheran dibom oleh Israel salah konteks. Foto aslinya dalah kebakaran kilang minyak di Teheran pada 2 Juni 202, kebakaran terjadi karena saluran gas cair yang bocor. 

    Sementara itu militer Israel melancarkan serangan presisi ke wilayah Iran pada Sabtu (26/10/2024). Pihak Israel menyatakan, target serangan tersebut adalah sejumlah fasilitas militer Iran.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Gibran Membagikan Rp 20 Juta di TikTok

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar sebuah video menampilkan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka membagikan uang Rp 20 juta di TikTok.

    Uang tersebut diberikan kepada pengguna TikTok yang sudah menekan tombol love dan menyebarkan ulang video tersebut.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.

    Video Gibran membagikan uang Rp 20 juta di TikTok disebarkan oleh akun ini pada 22 Oktober 2024. Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut ucapan Gibran dalam video:

    Assalamualaikum semua. Saya Gibran Rakabuming Raka. Saya resmi sudah menjadi wakil presiden Prabowo Subianto.

    Berlimpah rezeki yang sudah diberikan untuk saya. Siapa saja yang sudah tekan love dan tanda panah di akun ini akan menerima bantuan Rp 20 juta.

    Siapa saja, di mana saja akan dikirim. Semoga dengan adanya bantuan ini bisa meringankan perekonomian Anda dan keluarga.

    akun TikTok Tangkapan layar akun TikTok membagikan konten manipulatif Gibran membagikan uang Rp 20 juta.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, suara yang digunakan dalam video bukanlah suara asli Gibran.

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) suara tersebut menggunakan Hive Moderation.

    Hasilnya menunjukkan, suara Gibran membagikan uang Rp 20 juta memiliki probabilitas 99,4 persen dihasilkan AI.

    Sementara, foto Gibran bersumber dari foto profil akun Facebook resminya.

    Foto tersebut disunting menjadi gambar bergerak dan mensinkronisasi gerakan bibir dengan ucapan, sehingga menghasilkan deepfake.

    Adapun akun TikTok resmi Gibran yakni @gibran_rakabuming dan memiliki centang biru yang menandakan bahwa akun telah terverifikasi.

    Tidak terdapat video Gibran membagikan uang Rp 20 juta di akun TikTok tersebut.

    Selain penipuan, video yang beredar kemungkinan besar dibuat untuk meningkatkan keterlibatan pengguna pada sebuah akun TikTok.

    Kesimpulan

    Video Gibran membagikan uang Rp 20 juta di TikTok merupakan hoaks.

    Video yang beredar merupakan deepfake dan suaranya dihasilkan oleh AI.

    Akun resmi Gibran memiliki tanda centang biru dan tidak ada video mengenai pembagian uang Rp 20 juta.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Video Mamah Dedeh Janjikan Bantuan Rp 35 Juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com- Sebuah video menampilkan pendakwah Dedeh Rosidah atau yang dikenal sebagai Mamah Dedeh menjanjikan bantuan Rp 35 juta.

    Namun video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Video yang menampilkan Mamah Dedeh menjanjikan bantuan Rp 35 juta muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram ini.

    Dalam video Mamah Dedeh mengatakan, bantuan itu akan diberikan kepada warganet yang sudah mengikuti dan membagikan video tersebut.

    Selain itu warganet juga diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, video itu diketahui memanipulasi foto Mamah Dedeh di laman Tabloid Bintang yang diunggah pada tahun 2014. 

    Foto aslinya digunakan sebagai ilustrasi artikel berjudul "Ini Rahasia Mamah Dedeh Menjaga Stamina (Ke mana-mana Bawa Cokelat)".

    Artikel tersebut membahas soal Mamah Dedeh yang menyediakan makanan dan minum manis untuk penambah energi di tengah padatnya kegiatan. 

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Mamah Dedeh menjanjikan bantuan Rp 35 juta terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Probabilitas suara itu dibuat AI generatif mencapai 99.9 persen.

    Kesimpulan

    Video yang menampilkan Mamah Dedeh menjanjikan bantuan Rp 35 juta merupakan hasil manipulasi.

    Video tersebut memanipulasi foto Mamah Dedeh di media daring yang telah diunggah pada tahun 2014.  

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Mamah Dedeh terdeteksi dihasilkan oleh AI dengan probabilitas mencapai 99.9 persen. Suara palsu itu kemudian ditempel pada video yang juga hasil manipulasi.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini